Untuk Sahabatku Yang Sedang Bersedih

Semoga jalan keluar terbuka,
semoga kita bisa mengobati jiwa kita dengan doa.
Janganlah engkau berputus asa manakala
kecemasan yang menggengggam jiwa menimpa.
Saat paling dekat dengan jalan keluar adalah
ketika telah terbentur pada putus asa.
(Ali ibn Abi Talib)

Dikutip dari buku La Tahzan karangan DR.’Aidh al-Qarni

Hemm,,,

Salam

Jari Anto, dari tempat terindah dalam qolbu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Seorang Mualaf: MAHER ZAIN

Bisik Hening Malam..