Kebahagiaan itu adalah kita yang menciptakan. Bukan dari bagaimana kita melihat kebahagiaan orang lain. Kita mungkin menilai kehidupan orang lain lebih baik dari kehidupan kita.
Tapi Allah berkata lain, kita bisa bahagia jika kita bisa menilai diri kita sendiri, kita bisa menilai kehidupan sendiri. Bukan kebahagiaan orang lain yang menjadi patokan tetapi bagaimana cara kita bersyukur kepada Allah apapun keadaan kita.

[ustadz Syam @islam_itu_indah 19 Januari 2017]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Seorang Mualaf: MAHER ZAIN

Bisik Hening Malam..