10 Ucapan Ramadhan Yang Lebih Menggigit


Ini kumpulan SMS kata-kata mutiara indah ucapan selamat menyambut puasa bulan Ramadhan (ibadah Ramadan) yang sangat direkomendasikan.
Saya merasa wajib menulis ini! Mengapa? Simak tuntas penjelasannya…
Menyambut Ramadhan, anda banyak mengirim SMS Ramadhan, betul? Ucapan Ramadhan ini juga banyak disampaikan melalui email, blog dan spanduk di jalanan. Semarak menyambut Ramadhan dengan cara ini tentu jauh lebih baik ketimbang membunyikan petasan. Setuju?
Tapi sayangnya, ucapan-ucapan Ramadhan tersebut biasanya hanya berisi 3 hal:
  • Marhaban ya Ramadhan
  • Selamat menunaikan ibadah puasa
  • Mohon maaf
Sebagai bumbunya, ada yang menambahkan pantun, puisi, keajaiban alam dll.
Contoh:
Seputih kapas sebening embun seindah mentari
Dengan setulus hati izinkan kami bermurah hati
Untuk mengatakan Marhaban ya Ramadhan bulan yang suci
Selamat berpuasa dengan sepenuh hati
Mohon maaf atas segala kekhilfan diri ini
Mengapa ucapan Ramadhan ini dinilai tidak menggigit? Karena ini sama saja dengan spanduk selamat datang yang terpampang di taman wisata.
Ucapan Ramadhan tersebut tidak disertai pesan moral yang berarti, tanpa ajakan, tanpa misi alias tanpa dakwah. Itu hanya sebatas ucapan selamat datang saja, ucapan selamat berpuasa, permohonan maaf dan pantun.
Nah, agar ucapan Ramadhan anda lebih berarti, ada pesan dakwahnya… lebih menggigit, anda bisa gunakan contoh-contoh di bawah ini.
Bulan puasa bulan mulia. Bulan pembentuk insan bertaqwa. Siapa suka mari berlaga, sambut surga di alam baka.
Bulan Ramadhan bulan ampunan. Lebih utama seribu bulan. Dekatkan diri pada Ar Rahman, menuju ampunan dambaan setiap insan.
“Dan berpuasa baik untukmu, jika kamu mengetahuinya” (QS 2:184). Mari kita manfaatkan maksimal.
Saatnya melipatgandakan keuntungan mata uang surga di bulan istimewa ini… Marhaban!
Mari perbaiki diri di bulan suci, raih sejahtera di bulan rahmat, menuju taubat di bulan ampunan.
Bulan agung, bulan suci, bulan mulia, bulan pelipatgandaan, bulan penuh rahmat, bulan ampunan, bulan taqwa. Inilah bulan Ramadhan! Mari rengkuh seluruh fadilahnya…
Wahai sahabat, izinkan kami menyampaikan pesan Nabi untuk menghindar dari puasa yang sia-sia. Puasa yang hanya mendapat lapar dan dahaga. Jaga indra dan jaga hati, itulah kunci puasa hakiki.
“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan dimana Allah melimpahkan keberkahan menurunkan rahmat dan mengampuni dosa dosamu, menerima doa doamu…” (HR Thabrani).  Mari manfaatkan kesempatan ini dengan baik.
“Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berpuasa, maka pahalanya baginya seperti yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala yang berpuasa sedikitpun” (HR Turmudzi).
Adalah Rasulullah SAW itikaf pada 10 malam terakhir. Sabdanya “Carilah lailatul qadar pada 10 malam terakhir Ramadhan” (HR Bukhari, Muslim).
Anda bisa menambahkan dengan kata-kata lainnya, semisal:
  • Selamat berbuka
  • Semoga puasa kali ini lebih baik
  • Selamat menyambut bulan mulia
Sobat… jika anda setuju ucapan Ramadhan perlu mengandung misi dakwah, silakan share artikel ini.

Founded by: sms ramadhan, ucapan ramadan, kata ramadan, kata indah ramadhan, ucapan selamat ramadhan, sms puasa, kata kata menyambut ramadhan, ucapan bulan ramadhan, ucapan bulan puasa, kata mutiara puasa, ucapan selamat ibadah puasa

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Seorang Mualaf: MAHER ZAIN

Gambar
  “"Sampai 3,5 tahun yang lalu, saya jauh dari agama. Jauh dari Allah."” .......... ..................... Nama Maher Zain mendadak disebut di mana-mana. Wajahnya yang percampuran Eropa dan Lebanon kerap muncul di televisi belakangan ini. Banyak yang berseru senang ketika mendengar kabar pria pelantun lagu Palestine Will Be Free ini datang ke Indonesia. Namun banyak juga yang bertanya-tanya, "Memang siapa sih Maher Zain?" Untuk mengenal lebih dekat penyanyi yang baru saja merilis album baru berjudul Thank You Allah ini, Yahoo! Indonesia sempat berbincang dengan Maher Zain di sela kegiatannya yang padat di Jakarta. Kebetulan wawancara digelar hanya selang beberapa menit setelah diumumkannya berita kematian Osama bin Laden. "Baru saja saya lihat beritanya di televisi. It's sad but good. Di satu sisi, dia seorang muslim. Dia saudara kita. Tapi apa yang dia lakukan itu salah. Islam tak pernah mengajarkan kita untuk membunuh orang-orang yang...
Baca selengkapnya
Gambar
Emak, emak adalah ibuku, dia yang mengajariku dengan sesuatu yang kadang aku tak mengerti, kadang diluar nalar imajinasi seorang anak tentang kasih sayang seorang ibu. Emakku keras, emakku memiliki ego yang besar. Tapi dibalik ‘kekerasan’ dan ‘keegoan’ itu membuatku mengerti tentang hidup ini, tegas dan harus bersahaja. Emakku tak segan berbagi dengan sesama, dan tak jarang orang lain lebih utama dari anak-anaknya. Tapi lagi-lagi aku baru mengerti, ternyata untuk memiliki h idup yang bahagia adalah dengan membahagiakan orang lain. Emakku suka ‘berbohong’ didepanku, karena tak ingin aku mengerti kesusahannya. Lagi-lagi itu mengajariku untuk selalu tampak tegar didepan istriku, saudaraku dan sahabat-sahabatku, walaupun perih menghinggapi hati ini. Itulah emakku, orang yang selalu mengajariku dengan kasih sayangnya dan keikhlasannya. Late post from mother day.
Baca selengkapnya

Bisik Hening Malam..

Gambar
Kelengangan berkelambukan hening malam.. Ketenangan terselimutkan sejiwa badan.. Riak telaga tiada satu lekukan gelombang.. Teratai mungil bersenyum menyaksikan sesejuk alam.. Bias keindahan selaksa hiasan temaram.. Dekapan teduh menatap sedalam sukma ketulusan.. Linangan bak bulir kemilau permata gemintang.. Mengisak tangisan tetesan bening keharuan.. Lipur selaksa membaur sealur ucap syukur.. Tegur sekasih luah merambah tumpah.. Ranting tiada kan patah serenta meruah.. Dedaunan tak pula terbang semusim guguran alam.. Angin tiada tombak setancap kerap ucap.. Semilir laksana ketir sepapar bibir mengalir.. Bilah luah tiada cakrawala menutup sumpah.. Lelah jengah usah pula pasrah serapah.. Tiada awan kan berarak semata KuasaNYA.. Tak pula Fatamorgana bercahaya karena KeindahanNYA.. Insan alam sekedar jalankan sgala garisan TUHAN.. Perisai sang Maha Memulai Dzat ILLAHI ROBBI… Sang Maha Menyaksikan..
Baca selengkapnya