Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2012

IBU

Ibu... adalah wanita yang telah melahirkanku merawatku membesarkanku mendidikku hingga diriku telah dewasa Ibu... adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri tatkala perutku terasa lapar dan haus tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam Ibu... adalah wanita yang penuh perhatian bila aku sakit bila aku terjatuh bila aku menangis bila aku kesepian Ibu... telah kupandang wajahmu diwaktu tidur terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang terdapat sinar kelelahan karena aku Aku yang selalu merepotkanmu aku yang selalu menyita perhatianmu aku yang telah menghabiskan air susumu aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu Ibu... engkau menangis karena aku engkau sedih karena aku engkau menderita karena aku engkau kurus karena aku engkau korbankan segalanya untuk aku Ibu... jasamu tiada terbalas jasamu tiada terbeli jasamu tiada ...

SYUKUR

Bangun di fajar subuh dengan hati seringan awan Mensyukuri hari baru penuh sinar kecintaan Istirahat di terik siang merenungkan puncak getaran cinta Pulang di kala senja dengan syukur penuh di rongga dada Kemudian terlena dengan doa bagi yang tercinta dalam sanubari Dan sebuah nyanyian kesyukuran terpahat di bibir senyuman   [Kahlil Gibran] 10 hari dengan puisi cinta Salam, >>> dari tempat terindah dalam qolbu

SEMALAM

Semalam aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku... sebengis kematian... Semalam diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara..., Di dalam fikiran malam. Hari ini... aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ia berlangsung dalam seminit dari sang waktu yang melahirkan sekilas pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan... sekucup ciuman [Khalil Gibran ]   10 hari dengan puisi cinta   Salam, >>>dari tempat terindah dalam qolbu

KISAHKU

Gambar
  Dengarkan kisahku... . Dengarkan, tetapi jangan menaruh belas kasihan padaku: karena belas kasihan menyebabkan kelemahan, padahal aku masih tegar dalam penderitaanku.. Jika kita mencintai, cinta kita bukan dari diri kita, juga bukan untuk diri kita. Jika kita bergembira, kegembiraan kita bukan berada dalam diri kita, tapi dalam Hidup itu sendiri. Jika kita menderita, kesakitan kita tidak terletak pada luka kita, tapi dalam hati nurani alam. Jangan kau anggap bahwa cinta itu datang karena pergaulan yang lama atau rayuan yang terus menerus. Cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahun-tahun atau bahkan dari generasi ke generasi. Wanita yang menghiasi tingkah lakunya dengan keindahan jiwa dan raga adalah sebuah kebenaran, yang terbuka namun rahasia; ia hanya dapat difahami melalui cinta, hanya dapat disentuh dengan kebaikan; dan ketika kita mencoba untuk menggambarkannya ia menghilang ...

Senandung Cinta

Gambar
Jiwa yang terkapar nada rindu mengusik kalbu Nyanyian yang tiada pernah tergores tinta Nada kasih mengalir menembus sukma Menyentuh batin mengalirkan sayang Nyanyian yang tiada pernah tergores tinta Sungguh...betapa segala resah mendesah Bimbang mengguncang dalam ketidak-abadian Untuk siapa nada ini kan menyapa Di relung jiwa bersemayam segala rasa Terhempas risau, melayang hilang Menjelajah hati menjawab tanya Hadir membayang dalam bayang-bayang Getar ujung jemari kabarkan kehadirannya Nyata terasa getaran dijiwa. Bening air mata, berkaca-kaca Bak air telaga yang memantulkan gemerlap bintang Sendu merayu ditengah heningnya malam Bercengkrama bersama titik-titik embun Membongkar dinginnya kabut rahasia Hingga kebenaran, datang  menjelang Nada lahir dari ujung renungan Mengalun bersama kesunyian Menepis semua kebisingan Mengalir diantara mimpi dan bayangan Adalah cinta terbawa nyata diantara alunan nada Rindu memecah sepi, lantang bergemuruh menderu ...